Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Memonitoring Alat dan Mesin Pertanian Pascapanen Bantuan dari APBD I dan APBN

Monitoring Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kotabaru melalui bidang Prasarana dan Sarana Pertanian untuk bantuan alat dan mesin pertanian pascapanen yang diberikan oleh APBD I dan APBN kepada beberapa kelompok tani di daerah tertentu. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di wilayah setempat. Berikut adalah beberapa bantuan yang telah diberikan:

1. Bantuan Corn Sheller untuk Kelompok Tani Makmur Desa Plajau Baru (Sumber Dana: APBD I) Dalam upaya mendukung petani di Desa Plajau Baru, Pemerintah Daerah memberikan bantuan berupa 2 unit Corn Sheller (mesin perontok jagung roda 2). Mesin ini akan membantu proses perontokan jagung secara lebih efisien dan mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu serta tenaga yang dibutuhkan dalam proses pascapanen jagung.
2. Bantuan Corn Sheller untuk Kelompok Tani Panorama Indah II Desa Sahapi, Kecamatan Kelumpang Hilir (Sumber Dana: APBD I) Kelompok Tani Panorama Indah II di Desa Sahapi, Kecamatan Kelumpang Hilir juga menerima bantuan 2 unit Corn Sheller (mesin perontok jagung roda 2) dari APBD I. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi jagung di wilayah tersebut, sehingga para petani dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas dan jumlah hasil panen.
3. Bantuan Pengolah Hasil (UPH) Jagung untuk Kelompok Tani Rukun Makmur Desa Pramasan 2×9, Kecamatan Hampang (Sumber Dana: APBN) Selain Corn Sheller, Pemerintah juga memberikan bantuan berupa 1 Unit Pengolah Hasil (UPH) Jagung kepada Kelompok Tani Rukun Makmur di Desa Pramasan 2×9, Kecamatan Hampang. UPH ini akan digunakan untuk mengolah jagung setelah proses perontokan, sehingga menghasilkan produk-produk olahan yang lebih bernilai tambah. Pekerjaan pembangunan UPH dilaksanakan secara swakelola, dan progres pekerjaan saat ini sedang berfokus pada pembangunan pondasi.

Dengan adanya bantuan alat dan mesin pertanian pascapanen ini, diharapkan para petani di daerah tersebut dapat lebih mudah dan efisien dalam mengolah hasil panen mereka. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung sektor pertanian dan meningkatkan kualitas hidup petani sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi di wilayah ini.