Dalam rangka penanganan fenomena perubahan iklim dan cuaca ekstrem El Nino, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melalui Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura melaksanakan sosialisasi Gerakan Nasional (GERNAS) dampak iklim El Nino. El Nino itu sendiri adalah fenomena alam yang terjadi di Samudra Pasifik yang berdampak juga ke Indonesia, di mana suhu permukaan laut menjadi lebih hangat dari biasanya. Fenomena ini biasanya terjadi setiap 2-7 tahun sekali dan dapat berlangsung selama 9-12 bulan, dalam beberapa kasus dapat berlangsung hingga 18 bulan.
Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa instansi yaitu :
Dalam sambutannya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bapak Saperiani S,ST menyampaikan ;
harapannya agar penyuluh atau mentri tani dapat mendampingi petani dan melaporkan keadaan yang ada di lapangan baik secara langsung maupun melalui aplikasi SI PDPS dan BANPEM TP sehingga langkah atau kebijakan yang diambil tepat sasaran.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kotabaru telah melakukan empat langkah kongkrit dalam upaya penanganan El Nino. Langkah-langkah tersebut meliputi :
Dalam upaya mendukung kebijakan pembangunan pertanian nasional menuju swasembada pangan, Kabupaten Kotabaru terus menggenjot program…
Dalam upaya menjaga keamanan dan kualitas obat hewan yang beredar di masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan…
Sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang,…
Dalam rangka mendukung cita-cita Presiden RI Bapak Prabowo Subianto untuk mewujudkan Swasembada pangan nasional, Kabupaten…
Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian…