Mengendalikan hama tikus di sawah sebelum masa tanam adalah langkah krusial, mengingat sepasang tikus dapat memperbanyak diri menjadi sekitar 2.048 individu dalam setahun, yang berpotensi merusak tanaman pangan.
Pada Kamis, 14 Desember 2023, dilaksanakan Gerakan Pengendalian Tikus Pra-Tanam yang dihadiri oleh pejabat dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kotabaru, termasuk Kepala Dinas, Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan, serta Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, bersama Koordinator POPT, PPL Kecamatan Kelumpang Hilir, dan anggota Kelompok Tani Rinding Allo dan Merdeka Indah.
Acara dimulai dengan ucapan terima kasih dari ketua kelompok tani, diikuti arahan dari Kepala Dinas yang menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi antar petani dalam mengendalikan hama tikus. Koordinator POPT dan PPL memberikan instruksi teknis penggunaan Rodentisida, Basmikus, dan fosfit untuk membasmi tikus. Kegiatan berlanjut dengan pemberian umpan Rodentisida (Klerat) di pematang sawah dan Basmikus di sarang tikus, yang dilakukan bersama petani.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencegah reproduksi tikus dan perpindahannya ke sawah lain, sehingga produksi padi dapat meningkat tanpa gangguan dari hama tikus.
Pelatihan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengenai pembuatan silase hijauan sebagai pakan ternak telah…
Kegiatan vaksinasi Jembrana di Desa Bangun Rejo Kec. Pukaulaut Tg. Selayar bertujuan utk meningkatkan kekebalan…
Pulau Sebuku yang terletak di ujung selatan Kalimantan memiliki potensi pertanian, namun selama 27 tahun…
Festival Pangan B2SA di Kotabaru tahun 2024 berlangsung dengan penuh kemeriahan. Konsep acara yang inovatif,…
Mencegah hama tikus di lahan sawah sebelum masa tanam memiliki signifikansi yang besar karena tikus…
Kegiatan Tanam Jagung yang diadakan oleh Kolpok Tani Suka Maju di Desa Lalapin merupakan langkah…