Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan inisiatif yang dijalankan oleh komunitas lokal yang secara kolektif mengelola lahan pekarangan sebagai sumber pangan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan, serta pendapatan. Lahan ini dikelola secara terpadu dengan berbagai jenis tanaman, hewan ternak, dan ikan, yang akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beragam secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Pemanfaatan lahan pekarangan ini memiliki dampak langsung pada jumlah dan jenis variasi asupan gizi pada balita. Dengan keragaman komoditas dari lahan pekarangan, asupan gizi balita dapat ditingkatkan, sehingga dapat mencegah malnutrisi kronis dan kejadian stunting.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kotabaru melakukan pemantauan dan pembinaan terhadap kelompok wanita tani yang mengelola lahan pekarangan ini di beberapa desa, seperti desa Tegal Rejo, Sungai Kupang, Pramasan 2×9, Mekarpura, Subur Makmur, Sepagar, Sebanti, Tata Mekar, dan Sungai Bahim. Beberapa kelompok ini mengalami kekeringan air akibat perubahan cuaca (musim kemarau), sehingga mereka tidak dapat melanjutkan kegiatan mereka.
Pelatihan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengenai pembuatan silase hijauan sebagai pakan ternak telah…
Kegiatan vaksinasi Jembrana di Desa Bangun Rejo Kec. Pukaulaut Tg. Selayar bertujuan utk meningkatkan kekebalan…
Pulau Sebuku yang terletak di ujung selatan Kalimantan memiliki potensi pertanian, namun selama 27 tahun…
Festival Pangan B2SA di Kotabaru tahun 2024 berlangsung dengan penuh kemeriahan. Konsep acara yang inovatif,…
Mencegah hama tikus di lahan sawah sebelum masa tanam memiliki signifikansi yang besar karena tikus…
Mengendalikan hama tikus di sawah sebelum masa tanam adalah langkah krusial, mengingat sepasang tikus dapat…