Semangat kebersamaan dan komitmen untuk mewujudkan peternakan yang sehat dan produktif terlihat jelas saat sosialisasi tentang penyakit Flu Burung digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kecamatan Pulau Laut Sigam di Desa Sarang Tiung. Acara ini diselenggarakan dengan kolaborasi aktif antara bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kec. Pulau Laut Utara serta Penyuluh di Kec. Pulau Laut Sigam, dan juga melibatkan partisipasi para peternak unggas di masing-masing RT di desa Sarang Tiung.
Penyakit Flu Burung, atau yang dikenal sebagai Avian Influenza, telah menjadi ancaman serius bagi peternakan unggas. Kehadiran sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang bahaya penyakit ini, sekaligus memberikan pemahaman mendalam tentang langkah-langkah pencegahan melalui teknik Biosecurity dan Biosafety.
Cara mencegah penyakit menular pada ternak dapat dilakukan melalui dua pendekatan utama, yaitu manajemen pemeliharaan yang baik dan penerapan biosekuriti yang baik. Manajemen pemeliharaan yang baik melibatkan praktik-praktik pencegahan dan pengelolaan yang diterapkan secara rutin dalam pengelolaan ternak. Beberapa langkah yang termasuk dalam manajemen pemeliharaan yang baik antara lain:
a. Pemilihan dan Karantina: Pilihlah ternak yang sehat dan berasal dari sumber yang terpercaya. Lakukan karantina pada ternak baru sebelum memasukkan ke dalam kawanan yang sudah ada untuk mencegah penyebaran penyakit dari ternak yang baru.
b. Nutrisi yang Seimbang: Berikan pakan yang seimbang dan berkualitas tinggi untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ternak.
c. Kondisi Lingkungan yang Baik: Pastikan kandang dan lingkungan ternak bersih, kering, dan memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah penyebaran penyakit.
d. Pemantauan Kesehatan: Lakukan pemantauan kesehatan secara rutin dan tanggap cepat terhadap gejala penyakit yang muncul.
e. Vaksinasi: Lakukan vaksinasi secara tepat dan sesuai jadwal untuk meningkatkan kekebalan tubuh ternak terhadap penyakit tertentu.
Biosekuriti adalah serangkaian langkah atau tindakan yang diambil untuk mencegah masuknya penyakit ke dalam peternakan dan mencegah penyebarannya. Beberapa prinsip biosekuriti yang penting meliputi:
a. Pembatasan Akses: Batasi akses orang asing atau pekerja dari luar peternakan ke area peternakan. Jika ada tamu atau pekerja luar, pastikan mereka menggunakan perlengkapan pelindung diri yang tepat.
b. Disinfeksi: Gunakan desinfektan yang efektif untuk membersihkan dan mendisinfeksi kandang, alat, dan peralatan peternakan secara berkala.
c. Pengendalian Hewan Liar: Lindungi peternakan dari interaksi dengan hewan liar yang dapat menjadi sumber penularan penyakit.
Dengan menerapkan manajemen pemeliharaan yang baik dan penerapan biosekuriti yang baik, para peternak dapat meminimalkan risiko penyakit menular dan menjaga kesehatan ternak mereka. Upaya pencegahan yang tepat akan berkontribusi pada kualitas dan keberlanjutan peternakan, serta turut berperan dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
0 thoughts on “Sosialisasi Tentang Penyakit Flu Burung di Desa Sarang Tiung Oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian”